Cegah DBD, Pemdes Tawali Bersama PKM Wera Berantas Jentik Nyamuk

Kesehatan286 Dilihat

BIMA,OBORBIMA.ID – Pemdes (Pemerintah Desa) Tawali bersama Nakes Puskesmas Wera dan Sat Pol PP melakukan pemberantasan jentik nyamuk penyebab DBD di setiap Dusun Desa Tawali Kecamatan Wera Selasa, 24/1/23.

Kades Tawali Abdul Muis mengatakan, pihaknya bersama Nakes PKM Wera, Bidan Desa, dan Perangkat Desa mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk mengecek dan menaburkan serbuk Abate pada bak mandi milik warga.

”Hal ini dilakukan dalam upaya mengendalikan dan memberantas jenis nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD),” katanya.

Pada kesempatan ini dirinya bersama Nakes, dan perangkat desa juga menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindari adanya genangan air, karena hanya akan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.

“Bahkan untuk nyamuk aedes aegypti bisa berkembang diair bersih seperti bak mandi rumah, penampungan air hujan, dan lain-lain,”terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala PKM Wera mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemdes Tawali, Sat Pol PP untuk melakukan upaya pencegahan DBD melalui pemberantasan jentik nyamuk dengan cara menaburkan serbuk Abate dibak penampungan air, bak mandi serta tempat lainnya.

Pun demikian, upaya lainnya dilakukan melalui fogging pada tempat-tempat yang digunakan nyamuk berkembak biak dengan tujuan mengurangi populasi nyamuk sehingga resiko penularan penyakit melalui gigitan nyamuk dapat ditekan.

Tidak itu saja, lanjutnya, semua pihak turun langsung ke masyarakat memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat supaya terhindar dari DBD, melalui gerakan 3M Plus yaitu menguras bak dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur dan/atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk serta tidur menggunakan kelambu, menyalakan obat nyamuk dan hindari gigitan nyamuk.

”Tentunya kita berharap, dengan upaya pencegahan ini, tidak ada warga yang terpapar DBD atau paling tidak bisa meminimalisir,”harapnya.

*OB.005*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *