BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si dalam siaran persnya mengatakan, mengantisipasi dinamika dan gejolak yang muncul pasca penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, Selasa (6/09) jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula kantor Kejaksaan Negeri Bima.
Kata Kak Yan sapaanya, Pertemuan tersebut membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga situasi Kamtibmas pasca penetapan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah.
“Selain terkait kenaikan harga BBM, agenda Rakor pada kesempatan tersebut secara umum juga membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Bima,”terangnya.
Ia menjelaskan, Jajaran Forkopimda juga menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan konflik secara terintegrasi, yang bertugas menangani konflik yang terjadi, baik pada tahap pencegahan, penanganan maupun pasca konflik, juga para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses resolusi konflik tersebut.
“Nantinya akan ada surat keputusan tentang Pembentukan tim dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan tugas Tim dalam penanganan konflik yang terjadi,” katanya mengutip pernyataan Bupati Bima
Rakor dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer, Dandim 1608/Bima Letkol. (Inf) Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko S.IK Kepala Kejaksaan Negeri Bima Andhie Fajar Arianto SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Bima Ruslan Hendra Irawan SH, MH, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTB AKBP Zulkarnain S.IK dan Kepala Bakesbang Kabupaten Bima Drs. Syahrul.
*OB.003*