KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar kegiatan Pertemuan Penyuluhan tingkat Kota Bima dilaksanakan di lima kecamatan seKkota Bima, Kegiatan tersebut mengusung tema “Pelayanan KB Pasca salin (KBPP) Tingkat kota Bima.
Dalam laporanya kegiatan yang disampaikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima Nurjanah S.Sos menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang penguatan pengelolaan pelayanan KB, dan KB Pasca Persalinan dalam mendukung pencepatan penurunan stunting
“Semoga kedepannya angka stunting di Kota Bima dapat ditekan dan capaian Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) lebih meningkat,”harapnya.
Kata dia, salah satu upaya pendukung dan arah kebijakan BKKBN yaitu dengan meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KB dan Kespro yang Komperhensif melalui peningkatan penggunaan Kontrasepsi khususnya KB Pasca Persalinan, BKKBN membuat inovasi melalui alokon yang lebih variatif yaitu tersedianya inserter IUD yang lebih panjang, agar dapat memudahkan pemasangan alokon pasca kelahiran, alokon implant 1 batang untuk 3 tahun, suntikan 1 ml untuk 3 bulan, serta Progestogen Only Pil untuk Ibu menyusui.
“Kegiatan Penyusunan Kebijakan Daerah Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) dalam Mendukung Pencepatan Penurunan Stunting Tahun 2022,”ujarnya.
*OB.008*