Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sebelumnya, menyebabkan sungai serta saliran irigasi yang terletak di desa setempat, tidak mampu lagi menampung air hujan dengan instensitas yang cukup tinggi.
Bupati Bima mengungkapkan rasa prihatin atas musibah banjir melanda masyarakat desa Kore, Kecamatan Sanggar, bencana seperti ini tidak ada yang mengharapkan dan tidak diduga akan datang menimpa siapa pun.
“Tingginya intensitas hujan melanda Sanggar ditambah lagi tidak ada hutan yang menjadi resapan air, sehingga dengan mudah air kiriman dari gunjung menghantam pemukiman warga,” kata dia.
Sebagai bentuk penanganan, kata dia, Pemda menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur di jalanan dan pemukiman warga.
“Mari kita kerja sama bergandengan tangan untuk membantu keluarga kita di Sanggar yang tertimpa banjir, saya berharap petugas dari berbagai Dinas yang dibentuk agar bisa maksimal,” ucap Umi Dinda sapaanya.
Pantauan wartawan media ini, Bupati dan Wakil Bupati Bima juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Sanggar berupa Beras 6 ton, paket Sembako 1000 bungkus, Nasi 1000 bungkus, Mie instan 400 dus, Telur 60 krat, Air mineral dan Tandon Air untuk masing – masing Desa yang ada di Kecamatan Sanggar, Bantuan diterima langsung oleh Camat Sanggar untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
Umi Dinda dan Babe juga melihat dan menjenguk rumah-rumah warga menjadi korban bencana, Bupati Bima juga memberikan santunan kepada salah seorang korban yang rumahnya jebol diterjang banjir sekaligus meninjau kerja alat berat yang menata aliran air yang menggenangi perkampuan.
RED