BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Kabupaten Bima kembali menghelat kegiatan Rembug Daerah Kegiatan Usaha Garam Rakyat Tahun anggaran 2023 Kamis, 24/8/23 di Aula Hotel Kalaki Beat.
Hadir Direktur pengelolaan ruang laut Miftahul Huda, Kadis Diskanlut Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Lina dan Kabid Ekonomi Bappeda Kabupaten Bima dra. Faridah serta pera petani dan kelompok usaha garam.
Kadis Kelautan dan Perikan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid menyampaikan, ada 4 ribu Ha lahan produksi garam yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Bima, namun yang sudah digunakan sebanyak 1.700 lebih Ha.
Kata dia, bahwa harga garam saat ini sudah turun drastis menyentuh angka 40 ribu per karung, namun sebelumnya harga garam sempat menyentuh angka Rp 350 ribu per karung.
“Dan Alhamdulilah hasil produksi garam di Kabupaten Bima akan dikirim ke daerah Jawa timur, Sulawesi, Sumatra dan NTT. Namun Stok garam di gudang petani di Bima saat ini kosong,” ujar dia.
Dirinya berharap, harga garam bisa kembali naik, sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat petani garam.
Ia menjelaskan, dengan hadirnya program pugar saat ini, sangat membantu petani tambak di daerah, karena ada beberapa program terlaksana yang dirakan manfaatnya oleh petani.
“Bantuan geoisalator, Saluran, jalan tani tambak sangat bermanfaat dan membantu masyarakat petani,” kata dia.
Dengan diberikan geoisolator, petani garam dapat meningkatkan produktifitas dan daya saing produksi garam di Kabupaten Bima.
*OB.008*