H. Mori Hanafi : Tahun 2026, Terminal Dara Akan Direvitalisasi

Politik369 Dilihat

KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Terminal Dara  merupakan terminal tipe A yang berada di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Dengan statusnya sebagai Terminal Tipe A, Terminal Dara menjadi pusat pelayanan perhubungan darat yang melayani perjalanan dari antar daerah di dalam dan luar Provinsi hingga antar pulau.

Untuk meningkatkan pelayanan di Terminal Dara, Kementerian Perhubungan RI melakukan revitalisasi kepada Terminal Dara. Anggota Komisi V DPR RI duta Nasdem  datang pagi ini datang langsung untuk meninjau revitalisasi Terminal tersebut.

Pada media ini, anggota Komisi V DPR RI H. Mori Hanafi mengatakan, bahwa dirinya telah meminta Kementerian Perhubungan RI melakukan revitalisasi kepada Terminal Dara.

Kata ketua KONI Provinsi NTB ini, bahwa keberadaan terminal dara ini sudah masuk dalam Detail Engineering Design (DED) untuk proyek revitalisasi Terminal Dara tahun 2025.

“Saya dan menteri sudah melakukan expose kajian pendahuluan perencanaan teknis DED revitalisasi Terminal Dara beberapa waktu lalu di DPR RI,”ucapnya didampingi Kepala Perkim Kota Bima dan Kepala Perhubungan usai melakukan kunjungan kerja perorangan masa sidang I Tahun 2024 -2025.

Menurut mantan anggota DPRD Provinsi NTB tiga periode ini, terminal dara tahun 2025 sudah masuk perencanaan teknis DED, diperkirakan pembangunan Terminal Dara dapat berlangsung mulai 2026 mendatang.

Bukan hanya pelayanan transportasi darat yang harus diperhatikan, Bang Mori sapaanya, juga mengutamakan pilihan pedagang yang sudah menempati Terminal Dara, seiring revitalisasi terminal nanti.

“Yang utama lagi pedagang yang berjumlah puluhan tersebut jangan sampai tidak bisa kembali ke sini. Kita harus memikirkan nasib meraka juga,”pungkasnya.

Bang Mori pun berjanji akan, berkordinasi dengan Wali Kota Bima terkait dimana lahan untuk merevitalisasi terminal Dara tersebut.

“Karena revilitasi terminal dara ini sangat perlu dilakukan. Dan bisa jadi icon warga Bima yang lebih representatif seperti daerah lain,”tandasnya.

*Red*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *