Dae Yandi Sosok Sederhana dan Merakyat, Menginap di Rumah Warga 

Headline530 Dilihat

BIMA.OBORBIMA.ID –  Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya termasuk salah satu peribahasa yang masih banyak digunakan dalam sebuah percakapan. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan kemiripan antara orang tua dan anaknya.

Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya artinya sifat, tingkah laku, dan kebiasaan orang tua akan diikuti oleh anaknya. Itu karena faktor genetik dapat mempengaruhi kepribadian anak.

Almarhum H. Ferry Zulkarnain ST Bupati Bima 2 periode. Memiliki kebiasaan berbaur di tengah masyarakat dimana dan kapan pun hingga lupa waktu, hal itu membuat Dae Ferry semakin dikenal dengan kesederhanaan dan semakin dicintai masyarakat Bima.

Antara almarhum dan anaknya Muhammad Putera Ferryandi Calon Bupati Bima nyaris tidak ada yang beda. Tercatat sudah 3 kali menginap di rumah warga selama melakukan kegiatan blusukan.

Saat blusukan di zona timur meliputi Kecamatan Sape, Dae Yandi bersama ketua dan anggota koalisi menginap di Dusun Pasir Putih Desa Bajo Pulau, tepatnya di kediaman salah satu rumah warga Johansan.

“Dae Yandi memiliki kebiasaan seperti Dae Ferry, senang bermalam di rumah warga, makan minum dan tidur bersama warga tanpa ada pembeda,” kata Ketua Tim Koalisi Muhammad Sidik, SH, jumat 11 Oktober 2024.

Selain di Desa Bajo Pulau, Dae Yandi juga nginap rumah  di kediaman H. Maska di Desa Sangiang Kecamatan Wera.

“Bukan sekarang Dae Yandi suka nginap di rumah warga, ini sudah menjadi kebiasaannya yang turun dari kepribadian Dae Ferry,” kata dia.

Semalam Dae Yandi menginap di Desa Tente, Kecamatan Woha. Kalau sudah menjadi Bupati Bima nanti, kebiasaan seperti ini akan menjadi rutinitas disela kesibukan.

*RED*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *