BIMA,OBORBIMA.ID- Camat Tambora Fadillah,S.S tampak memimpimpin langsung kegiatan gotong royong dilakukan secara serentak di tujuh Desa se Kecamatan Tambora.
Gotong royong Jumat bersih secara serentak adalah hasil Rapat evaluasi lintas sektor, terkait penanganan kasus DBD di Kecamatan tambora, pada Kamis, 02/02/2023. Dan aksi Jumat bersih ini adalah salah satu bentuk tindak lanjutnya.
Disela kegiatannya itu Fadillah,SS mengatakan, adanya gotong royong warga itu tidak lain untuk melaksanakan himbauan Camat, dimana masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan guna mewaspadai penyakit demam berdarah dengue ( DBD), yang kini terus mewabah.
“Kami bersama Muspika tetap turun ke desa desa dan sekolah, mengajak masyarakat dan murid juga para dewan guru untuk selalu membersihkan lingkungan. kami bergotong royong membersihkan selokan agar aliran air bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan genangan,” katanya.
Menurut mantan Kasubag Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima ini, dengan kegiatan gotong royong tersebut, warga bisa mencegah berkembangnya jentik – jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.
“Kegiatan ini akan berlanjut. Jadi ayo jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan tidak terkena DBD, ” ajaknya.
Jauh sebelumnya, sambungnya, dirinya meminta para Kepala Desa, Ketua RT dan RW, masyarakat dan para dewan guru untuk dapat bergotong royong membersihkan lingkungan masing- masing.
Mengingat adanya peningkatan wabah penularan penyakit DBD di Kabupaten Bima saat ini memasuki musim hujan. Penyakit menularpun mulai menyerang masyarakat. Maka dengan ini kepada kepala desa, Ketua RT dan RW serta masyarakat sekitarnya untuk berperan aktif mengantisipasi DBD. Masyarakat sangat antusias membantu. Karena lokasi sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah di lingkungan tempat tinggal mereka. Selain di tempat tinggal atau fasilitas umum.
“Saya menghimbau agar masyarakat tetap dan selalu menjaga pola hidup sehat. Selalu membersihkan lingkungan terutama sampah plastik yang sulit hancur dibakar. Apalagi sekarang lagi musim hujan sangat mudah bagi nyamuk DBD berkembang biak,” imbuhnya
Ia menjelaskan, betapa pentingnya gotong royong Jumat bersih bila dilakukan secara serentak untuk memberantas jentik yang bersarang di kaleng kaleng, botol botol bekas serta pada air yang tergenang. Yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka.
Fadillah,SS menyampaikan hal utama yang bisa dilakukan, yakni tetap menjaga kebersihan lingkungan. Baik lingkungan rumah, lingkungan drainase dan beberapa tempat yang menjadi tempat genangan air. Saya yakin seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan hal ini, sehingga peningkatan jumlah penderita DBD bisa ditekan. Ingat, terapkan 3 M, menguras, menimbun dan menguburnya.
“Kami bersama Muspika tetap turun ke desa desa dan sekolah, mengajak masyarakat dan murid juga para dewan guru untuk selalu membersihkan lingkungan,”tandasnya
*OB.009*