BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima gencar melakukan fogging atau pengasapan di daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sekretaris Dinkes Kabupaten Bima pada media ini Afifuddin, SE MM mengatakan, pengasapan difokuskan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Monta, Bolo, Sape, Palibelo dan Woha. Karena di kecamatan Monta tersebut 23 orang warga ditemukan terjangkit DBD. Lalu untuk Kecamatan Bolo ada 40 orang, Sape 9 orang, Palibelo 2 orang dan Woha 9 orang
“Ada puluhan warga yang sudah terjangkit DBD, namun Alhamdulillah sudah sembuh dan perawatan, untuk itu kita gencarkan fogging guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypty,” katanya Rabu, 25/1/23.
Papi Afif sapaanya menjelaskan, penyakit DBD sangat bergantung pada periode waktu, yakni intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini.
“Intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini, untuk itu pengasapan dilakukan di seluruh saluran air dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, begitu pula pada setiap sudut rumah warga,” imbuhnya.
Dinkes Kabupaten Bima mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus.
“Sampai detik ini kasus DBD belum menunjukkan Kejadian Luar Biasa (KLB), masih satu atau dua yang terjangkit, sehingga belum ada lonjakan yang cukup tinggi,” tegasnya.
Selain pengasapan, Dinkes juga menggandeng juru pemantau jentik atau jumantik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat supaya berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bima dapat teratasi dengan baik.
“Antisipasi kami itu, seksi pengendalian dan pencegahan penyakit menular sudah kita terjunkan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD,” pungkasnya.
*RED*