KABUPATEN BIMA,OBORBIMA. ID – Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Suwandi ST MT mengatakan, Inovasi penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian halnya standar pelayanan, aspek ini penting bagi pengukuran kinerja yang mencerminkan kinerja penyelenggaraan Kepala daerah dan pemerintah daerah.
Kata dia, rapat Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Inovasi Daerah dalam Aplikasi Innovative Government Award (IGA) berlangsung Rabu 6 April 2022 di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Bima.
“Pertemuan yang diikuti 35 peserta yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah dan Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bima sejalan dengan amanat Permendagri nomor 108 tahun 2018 tentang Penilaian dan pemberian penghargaan/insentif inovasi daerah dan Permendagri nomor 59 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM),”terangnya.
Ia pun menekankan, pentingnya mengejar ketertinggalan Kabupaten Bima dari daerah yang saat ini berkategori kurang inovatif, menurut Kementerian Dalam Negeri menjadi daerah yang inovatif.
“Berkaitan dengan inovasi, bukan hanya soal aplikasi tapi OPD harus memiliki pola pikir (mindset) yang sama untuk merumuskan kebijakan dan pelayanan publik menjadi lebih cepat, mudah dan tepat sasaran,”Ungkapnya.
Ditambahkan Suwandi, untuk meningkatkan indeks inovasi daerah, Organisasi Perangkat Daerah harus merasa tertantang untuk melakukan inovasi, melakukan pemetaan, penyusunan kebijakan dan merumuskan aspek teknis untuk selanjutnya dilakukan input data, serta melaporkan capaian melalui sistem yang disediakan Kemendagri
*OB.008*