BIMA,OBORBIMA.ID – Selumlah warga desa Nisa, Kecamatan Woha, kembali melakukan blokade jalan, tepatnya di jembatan Tente, Rabu, (16/3/2022), hal itu terjadi secara spontan, karena kecewa terhadap aparat penegak hukum, yang melepas kembali lima orang terduga pelaku penghadangan serta pengrusakan mobil asal Desa Sie, Kecamatan Monta.
“Aksi penutupan jalan ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap aparat kepolisian Polres Bima, lima orang terduga pelaku yang telah diamankan telah dilepas kembali,” kata Abdul Kahfi.
Kata dia, korban serta massa meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap kembali lima orang pelaku penghadangan warga Desa Nisa Kecamatan Woha yang telah dilepas kembali oleh aparat.
Danramil bersama Kapolsek Woha yang menemui massa aksi langsung memberikan pemahaman terhadap para pemuda yang memblokir jalan, meminta jalan dapat dibuka kembali karena mengganggu pengguna jalan umum.
“Kaitan proses hukum tanyakan ke Polres Bima, dalam masalah ini aparat butuh saksi dalam melakukan penangkapan juga melakukan proses butuh waktu,” kata Kapolsek Woha AKP Saiful.
Kades Nisa Syafruddin Syamsu melakukan negosiasi bersama massa aksi, memberikan pemahaman terhadap para pemuda yang melakukan pemblokiran, kaitan masalah yang terjadi, Pemdes sedang melakukan upaya koordinasi dengan APH.
Kades Nisa melakukan koordinasi bersama kasat reskrim Polres Bima, hasilnya, beberapa dari korban yang melihat atau mengenal terduga pelaku agar datang memberikan keterangan sebagai saksi.
Para saksi pun mendatangi Mako Polsek Woha memberikan keterangan.
Satu Dalmas anggota Sabara Polres Bima yang di pimpin kabag Ops Herman SH tiba di tempat pemblokiran jalan dan memerintahkan kepada anggotanya dan di bantu oleh anggota Koramil woha dan Polpp Woha membuka paksar blokir jalan.
*OB.13*