BIMA,OBORBIMA.ID – Sarana ruangan kelas belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Monta Kabupaten Bima kekurangan. Akibatnya siswa di empat kelas yang berbeda terpaksa belajar dalam ruangan kelas yang di sekat seadanya.
Tentu saja kondisi itu membuat siswa tak nyaman belajar, karena suara dari guru dan siswa di kelas sebelah terdengar. Mirisnya lagi pada saat KBM berjalan, papan triplek yang di pake untuk mensekat ruangan di pukul main sama siswa sebelah, sehingga kegiatan belajar mengajar sangat terganggu dan tidak efektifnya selama KBM.
Kepala SMAN 2 Monta Nazamudin, S. Pd pada media ini mendia ini mengatakan, jumlah siswa di SMAN 2 Monta ini sebanyak 517 orang. Sementara kita hanya memiliki 14 ruangan, dan masih kekurangan 4 ruangan belajar.
“Tentu dengan jumlah siswa yang ada tidak bisa mencukupi, sehinggga 4 ruangan terpaksa di sekat untuk di gabungkan agar semua siswa bisa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” ujar Nazamudin.
Nazamudin menambahkan, pihak sekolah berharap, tahun 2022 ini pemerintah dan dinas pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa memberikan perhatian khusus, dan bantuan sarana 4 ruangan belajar melalui dana alokasi khusus atau melalu APBN, agar guru dan siswa SMAN 2 Monta bisa merasa nyaman ketika KBM berjalan.
“Dan tidak menutup kemungkinan, ruangan yang ada akan disekat lagi, karena di prediksi tahun depan jumlah siswa akan terus meningkat,” ujarnya.
*OB.007*