Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi Covid-19, Warga : Jangan Ragu Untuk Divaksin

Kesehatan170 Dilihat

BIMA,OBORBIMA.ID – Program Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani masalah virus corona.

Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Masyarakat Kecamatan Sape pun menyambut baik Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima di Puskesmas Sape.

Rahmawti (30), warga Desa Bugis mengaku senang dengan adanya program vaksinasi COVID-19 yang sudah dinyatakan aman.

Ia mengatakan, pemberian vaksinasi gratis kepada semua masyarakat ini diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 di Kecamatan Sape serta masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya.

“Saya ikut vaksin atas keinginan sendiri, tidak ada keraguan soal vaksin. Bagi saya, ini melindungi saya dan keluarga,” ucapnya, usai menerima suntikan dosis pertama, di Puskesmas Sape Rabu kemarin.

Selain dirinya, Wati sapaanya juga mengajak kedua orangtuanya untuk divaksin. Menurutnya, kesempatan ini sayang untuk dilewati.

“Pemerintan lewat Puskesmas Sape sudah beri kemudahan menyediakan tempat vaksinasi. Lokasi pelayanan vaksinnya pun dekat dengan rumah saya,” pungkasnya.

Senada, Mustamin (51) yang datang bersama istrinya, mengatakan bersedia divaksin karena sudah dibuktikan aman oleh sejumlah warga Sape dan Lambu yang sudah disuntik. Ia mengaku tidak takut dengan vaksin COVID-19 nya, tetapi takut dengan jarum suntik.

“Saya itu tidak ragu dengan vaksin COVID-19, tapi takut dengan jarum suntik. Setelah disuntik, ternyata tidak sakit,” ucapnya sembari tersenyum

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari terpapar COVID-19.

“Meski sudah divaksin wajib jalani prokes. Sebab, vaksin membutuhkan waktu dalam membentuk kekebalan di dalam tubuh. Jadi, kita harus bahu-membahu menjaga diri,” ujar mantan Kadis Kominfostik ini.

Bagi yang sudah divaksin, Fahru sapaanya berpesan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Bila ada yang pegel-pegel itu efek biasa, karena dirinya juga mengalami hal yang sama setelah divaksin.

“Usahakan istirahat. Bagi yang baru menerima dosis pertama wajib datang kembali untuk dosis kedua sesuai waktu yang ditentukan atau sekitar 12 minggu. Karena, suntikan kedua itu, harus didapatkan untuk membentuk antibodi,” ucapnya.

Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang sudah antusias untuk divaksin. Menurutnya, vaksinasi ini adalah upaya kita bersama untuk berjuang melawan COVID-19.

“Vaksinasi ini bukan untuk pemerintah saja, tapi untuk masyarakat. Ajak, keluarga, tetangga, saudara yang usianya 18-59 tahun dan lansia datang untuk divaksin ke fasyankes yang telah disiapkan,” ajaknya.

*OB.002*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *