BIMA,OBORBIMA.ID – Vaksinasi bagi warga Desa Sumi Kecamatan Lambu disambut dengan antuasias oleh warga di kampung tersebut. Walaupun tempatnya Kantor Desa Sumi, warga mengikuti vaksinasi tersebut dengan antusias.
Pada vaksinasi tersebut, ratusan warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan suntikan vaksin. Namun ada beberapa mengalami penundaan vaksinasi karena tidak lolos skrining kesehatan yaitu tensi darahnya terlalu tinggi.
“Kegiatan vaksinasi dilaksanakan secara serentak di wilayah Kecamatan Lambu. Pelaksanaannya di desa masing-masing Desa,” ungkap Diana petugas Puskesmas Lambu ketika ditemui di tempat vaksinasi, Sabtu, 27/11.
Dalam vaksinasi tersebut, kata dia, tim vaksinator menyediakan peralatan dan bahan medis untuk skrining kesehatan dan pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19.
Berdasarkan pantuan di tempat vaksinasi, warga yang akan divaksin tidak datang sekaligus. Mereka datang satu per satu atau dalam bentuk rombongan kecil. Dengan demkian di tempat vaksinasi tidak terjadi antrean dan kerumunan orang. Warga yang datang dapat langsung dilayani dan diberi suntikan Vaksin Covid-19.
“Semua warga yang datang memakai masker. Mereka menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum duduk di depan meja pemeriksaan kesehatan dan data kependudukan. Setelah itu mereka mencuci tangan dengan handsanitizer yang disediakan oleh tim vaksinator. Kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah dan tanya jawab seputar kondisi kesehatan calon penerima vaksin,”terangnya.
Ia menjelaskan, mereka yang dinyatakan sehat langsung diberi suntikan vaksin. Pasca penyuntikan, warga menunggu sekitar 30 menit untuk diketahui ada tidaknya KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Setelah itu, penerima suntikan vaksin dipersilakan meninggalkan tempat vaksinasi.
Menurut Kades Sumi, Masrun M.Ali mengatakan, antusias masyarakat Desa Sumi membuktikan bahwa kesadaran mulai tumbuh lantaran vaksinasi adalah hal yang di haruskan guna mencegah penyebaran Covid 19.
“Pemdes akan terus mengupayakan bahwa masyarakatnya harus di vaksin semua, terkecuali yang mengalami penyakit jantung, Asmah, kangker dan lain lain. Untuk sementara sudah mengikat kesadaran masyarakat untuk vaksin sebanyak 35% dari targetnya 50%,” jelasnya.
Dalam waktu satu, dua hari ini, sambung dia, Insya Allah dirinya akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan terget
*OB 009*