BIMA,OBORBIMA – DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima menggelar kegiatan kursus singkat pembuatan media pembelajaran berbasis powerpoint mulai hari Rabu, 29 sampai dengan 30 September 2021. Kegiatan ini dipusatkan di Aula kantor setempat Rabu, 29 September 2021.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima Drs. A. Salam Gani melalui Kabid Perpustakaan Basyirun S.Pd M.Pd mengatakan, dengan kegiatan kursus singkat pembuatan media pembelajaran berbasis powerpoint untuk guru-guru SMP mampu memanfaatkan teknologi dalam setiap pembelajaran.
Karsus ini, kata Basyirun yang didampingi ST. Halimah yang juga Kasi Pengadaan Pengembangan Perpustakaan, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (guru) di lingkup SMP, dalam rangka peningkatan kualitas guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis powerpoint.
“Kursus ini merupakan salah satu program transformasi perpustakaan berbasis inklusosial. Dimana salah satu kegiatanya melaksanakan pelibatan masyarakat di perpustakaan daerah, serta pelatihan-pelatihan ekonomi kreatif lainya,” katanya.
Tujuan kursus ini, sambung Basyirun, bertujuan untuk meningkatkan letirasi dan kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan kursus ini bermanfaat, untuk kemudian di kembembangkan lagi oleh guru-guru dalam proses pembelajaran,” harapnya.
Ia pun berharap, guru-guru bisa memiliki skil membuat bahan ajaran dengan mengunakan powerpoint, karena dimasa pandemi covid-19 pembelajaran dilakukan secara daring.
“Alhamdulillah kami menjadi semangat, karena guru-guru juga mengikuti dengan semangat,” imbuhnya.
Basyirun menambahkan, kegiatan ini buka langsung oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima Bapak Drs. A. Salam Gani dan menghadirkan narasumber Ilmidin S.KM, M.PH alumni paska Sarjana UGM Dosen STIKES Jogjakarta.
“Insya Allah juga, kalau tidak ada halangan, kami juga akan mengadakan kegiatan kursus ini bulan depan yang melibatkan guru-guru SD se Kabupaten Bima, karena bulan ini, kami hanya bisa menggelar kegiatan kursus singkat pembuatan media pembelajaran berbasis powerpoint hanya 9 orang guru saja,”pungkasnya.
*RED*