BIMA,OBORbima – Badan Nasional Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Mataram menggelar pelatihan potensi pencairan dan pertolongan di Kantor Basarnas Mataram, Dusun Kalaki Desa Panda Senin, 13 September 2021.
Turut hadir dalam acara pelatihan tersebut, Asisten I Setda Kabupaten Bima, Kepala Basarnas Mataram, Kepala BPDB Kabupaten Bima, Kota Bima, Polres Bima, , Camat Palibelo, Kasat Pol PP, TNI Pol Airut Bima, tokoh masyarakat dan 75 orang peserta
Dalam laporannya Ketua Panitia Ida Bagus Suriawiran SH mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 13 September, hingga 17 September 2021. Dan diikuti oleh k75 peserta dari unsur potensi pencarian dan pertolongan yang berada di wilayah Kabupaten Bima maupun Kota Bima.
Kata dia, Pelatihan tekhnik pertolongan di permukaan air (water rescue) bagi potensi pencarian dan pertolongan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan di perairan yang terjadi di wilayah kabupaten Bima.
Serta, meningkatkan kemampuan Potensi pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, forum berbagi pengalaman sekaligus menjalin Sinergi dan Soliditas antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram dengan Potensi Pencarian dan perolongan Mataram, dan membentuk Insan Potensi SAR yang siap siaga dan cepat, tepat dan handal dalam melaksanakan tugas Pencarian dan Pertolongan Dalam penanganana kecelakaan di perairan.
“Pada saat pelatihan ini berlangsung, akan ada evaluasi kepada peserta untuk mengukur penyerapan peserta terhadap materi yang di berikan, tujuannya adalah pada akhir pelatihan nanti, setiap peserta mampu dan handal dalam melakukan teknik Pertolongan di Permukaan Air,” terangnya.
Kepala BASARNAS Mataram, Nanang Sigit PH., S.IP., M.M.dalam sambutanya mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam setia operasi pencairan dan pertolongan khususnya pada kecelakaan pelayaran dan atau penerbangan yang berskala besar maupun operasi penanganan musibah baik kecelakaan bencana maupun kondisi yang bahayakan manusia. Basarnas tidak mungkin melakukannya sendiri, tanpa ada peran serta dan dukungan potensi baik instansi pemerintah, swasta, masyarakat dan organisasi lainnya
“Oleh sebab itu, Basarnas Mataram senantiasa berupaya untuk dapat menjalin kerjasama dengan organisasi berpotensi sangat SAR, baik Kementerian / lembaga TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Akademisi dan organisasi masyarakat bagi penggiat pencairan dan pertolongan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan tugas pembinaan potensi SAR di daerah, Basarnas Mataram aktif melakukan pembinaan potensi SAR, apabila terjadi kecelakaan atau musibah, dapat berkoordinasi dan bertindak dengan cepat, tepat, aman guna meminimalisir korban.
“Atas nama pimpinan kantor Basarnas Mataram, Saya mengucapkan selamat belajar dan berlatih kepada seluruh rekan-rekan potensi SAR, tetap melaksanakan Protokol kesehatan. Jaga stamina dan utamakan keselamatan. Serap ilmu yang diberikan dan teruslah bersemangat, semoga pelatihan ini dapat berjalan lancar dan saudara-saudara mampu menjaga kualitas pelatihan, sehingga hasilnya dapat optimal guna menunjang pelaksanaan dalam operasi pencarian dan pertolongan pada setiap waktu dan tempat dengan cepat handal dan aman,” tutupnya.
*RED*