Blog

  • FGD Kedua Tim IPB di Tambora, Jagung Hingga Jambu Mete Masuk Rekomendasi Potensi Desa

    FGD Kedua Tim IPB di Tambora, Jagung Hingga Jambu Mete Masuk Rekomendasi Potensi Desa

    BIMA.OBORBIMA.ID  – Tim Ekspedisi Patriot 2025 dari IPB University kembali melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kedua, kali ini di Desa Oi Panihi SP 2, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Diskusi yang digelar pada Kamis (2/10)  membahas tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan komoditas unggulan pertanian dan sektor lainnya yang dimiliki masyarakat setempat.

    Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Oi Panihi, sekretaris desa, bendahara desa, kepala koperasi, ketua BUMDes Cinta Damai, tiga kepala dusun, serta sejumlah perwakilan petani, peternak, dan nelayan.

    Dalam sambutannya, Kepala Desa Oi Panihi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FGD ini.

    “Terima kasih kepada adik-adik tim peneliti Ekspedisi Patriot dari IPB University yang sedang melakukan penelitian terkait komoditas unggulan. Semoga potensi, tantangan, dan kendala masyarakat dapat ditampung aspirasinya untuk kemudian disampaikan ke Kementerian Transmigrasi,” ujarnya.

    Perwakilan tim IPB, Anisa Fitri, S.Tr. Bns, selaku Koordinator Lapang juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam diskusi.

    “Kami berharap acara ini berjalan lancar dan semua potensi, tantangan, serta gagasan dapat diutarakan secara optimal,” katanya.

    Salah satu perwakilan petani menyoroti persoalan pemanfaatan sumber air yang belum maksimal, meskipun Desa Oi Panihi memiliki potensi air yang cukup baik.

    “Kami berharap pemerintah dapat membuat sistem pipa atau dam perairan untuk mengairi lahan pertanian masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Dusun Doro Mbolo menekankan masalah permodalan. “Masyarakat sering terpaksa meminjam kepada rentenir karena tidak ada sistem permodalan resmi. Kami berharap pemerintah dapat menghadirkan koperasi atau lembaga keuangan yang bisa membantu petani agar tidak bergantung pada pihak pemodal,” jelasnya.

    Kepala Desa yang menegaskan harapan masyarakat terhadap kehadiran tim IPB. “Semoga mahasiswa Ekspedisi Patriot dapat menjadi jembatan kami menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat, sehingga harapan masyarakat benar-benar bisa dijalankan,” pungkasnya.

    *OB.12*

  • Bupati Bima Serahkan Bantuan Kepada 66 Korban Bencana

    Bupati Bima Serahkan Bantuan Kepada 66 Korban Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Tahun anggaran 2025 Pemerintah Kabupaten Bima mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 544 Juta melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) yang diberikan kepada 66 Kepala Keluarga terdampak bencana alam dan non-alam, berupa banjir, angin kencang, dan kebakaran yang tersebar di 9 kecamatan dan 16 desa di wilayah Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Ady Mahyudi yang didampingi Plt. Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Iwan Setiawan, SE, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fatahullah, S.Pd, Kadis Sosial Tajudin SH.,M.Si., Kadis Damkarmat Rifai ST.,MT, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma AP dan sejumlah pejabat terkait Kamis (02/10/ 2025) menyerahkan secara resmi bantuan tersebut di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Pada penyerahan bantuan tersebut, Bupati dalam sambutannya mengajak para keluarga korban bencana untuk senantiasa menjaga solidaritas di tengah bencana yang di alami.

    ‎”Musibah ini bukan untuk melemahkan kita, tetapi justru mengingatkan bahwa kita harus selalu siap siaga, memperkuat kebersamaan dan meningkatkan solidaritas di tengah masyarakat,”katanyam

    ‎Bantuan yang diserahkan ini, sambung dia, diharapkan bisa memulihkan kehidupan para korban bencana alam, walau tidak sebanding dengan kerugian yang dialami tetapi ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah.

    Diakhir arahannya, Bupati Bima Ady Mahyudi mengajak warga agar selalu berhati-hati terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana di lingkungan masing-masing.

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesra H Jubair S.Ag. menyampaikan, tercatat sebanyak 66 warga terdampak, tersebar di 9 Kecamatan dan 16 Desa mendapatkan total alokasi bantuan sebesar Rp 544 juta dan disalurkan ke rekening masing-masing penerima bantuan

    Usai sambutan, Bupati Ady Mahyudi menyerahkan secara simbolis paket bantuan kepada 7 warga terdampak bencana alam di Wilayah Kabupaten Bima

    ‎*OB.7*

  • Wali Kota dan Wakil Wali Kota Hadiri Topping Off Pembangunan RSUD Kota Bima

    Wali Kota dan Wakil Wali Kota Hadiri Topping Off Pembangunan RSUD Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, SH menghadiri kegiatan topping off pembangunan Gedung RSUD Kota Bima yang berlangsung di lokasi proyek pembangunan RSUD Kota Bima. Kamis (2/10/2025).

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekda, Asisten I, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Perkim, serta Direktur RSUD Kota Bima. Turut pula diundang Ketua DPRD Kota Bima, Kajari Bima, Ketua Pengadilan Negeri Bima, dan Kapolres Bima Kota.

    Pembangunan RSUD Kota Bima dilaksanakan dalam rangka peningkatan kelas rumah sakit untuk mendukung layanan KJSU (DAK). Saat ini progres pembangunan telah mencapai 43 % dengan target penyelesaian pada bulan Desember 2025. Momentum topping off menandakan rampungnya pekerjaan konstruksi utama dan akan berlanjut pada tahap arsitektur.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menyampaikan rasa syukur atas kelanjutan pembangunan yang sempat diragukan sebagian pihak.

    “Alhamdulillah, tidak terasa sejak kita meletakkan batu pertama pada bulan Mei lalu, hari ini kita sudah melaksanakan topping off atau penyelesaian struktur terakhir. Di tengah pandangan orang yang mengira proyek ini mangkrak, nyatanya strukturnya sudah berdiri dengan baik dan kini tinggal menyelesaikan bagian arsitekturnya. Kita akan buktikan bersama bahwa pembangunan ini berjalan sesuai target,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota juga menyampaikan dukungan penuh Kementerian Kesehatan terhadap pembangunan RSUD Kota Bima yang menjadi mimpi besar masyarakat.

    “Alhamdulillah, saat kami berkunjung ke Kementerian Kesehatan dan bertemu dengan Bapak Wakil Menteri, beliau memberikan apresiasi atas progres pembangunan ini. Semua ini adalah hasil kerja sama kita semua. Saya pribadi juga mendukung penuh proyek ini, karena menjadi harapan masyarakat Kota Bima. Bayangkan jika ada warga kita yang sakit kanker, tidak perlu lagi jauh-jauh ke provinsi dengan menyewa transportasi dan hotel. InsyaAllah mimpi itu kini sudah hampir terwujud. Terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait yang terus mendukung hingga pembangunan ini rampung,” tuturnya.

    Diakhir sambutannya Wali Kota menyampaikan harapannya agar seluruh pihak tetap menjaga semangat kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan RSUD Kota Bima.

    “Mari kita terus bergandengan tangan dan bekerja sama demi terwujudnya layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan izin Allah SWT dan dukungan semua pihak, kita optimis pembangunan ini akan selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi seluruh warga Kota Bima,” pungkasnya.

    *OB.009*

  • Perkuat Pengawasan Pupuk dan Pestisida, Pemkot Bima Gelar Rapat Koordinasi KP3

    Perkuat Pengawasan Pupuk dan Pestisida, Pemkot Bima Gelar Rapat Koordinasi KP3

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Upaya mendukung masyarakat dalam memperoleh pupuk dan pestisida yang aman dan terjangkau menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima. Hal ini diwujudkan melalui rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang dipimpin Asisten II Drs. Supratman, M.AP di Ruang Rapat Bappeda Kota Bima.

    Dalam kesempatan tersebut, Asisten II didampingi oleh sejumlah pejabat terkait di antaranya Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perwakilan Pol PP, dan Kabag Ekonomi Setda Kota Bima serta sejumlah perwakilan pejabat terkait lainnya.

    Dalam sambutannya, Asisten II Setda Kota Bima menyampaikan terima kasih atas kebersamaan seluruh unsur yang hadir dalam rapat koordinasi ini.

    Ia menjelaskan bahwa rapat ini membahas evaluasi hasil kerja KP3, yang dinilai penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih terjadi di lapangan.

    “Dari rapat ini saya harapkan lahir kesepakatan bersama maupun strategi yang lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan terkait pupuk dan pestisida di Kota Bima,”harapnya.

    Kemudian kesempatan tersebut, Kabag Ekonomi Setda Kota Bima turut memaparkan sejumlah persoalan yang masih dihadapi di lapangan. Di antaranya, harga pupuk subsidi yang masih ditemukan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), kurangnya pemahaman pengecer resmi terkait mekanisme distribusi pupuk, hingga rendahnya pemahaman sebagian petani dalam proses penebusan pupuk. Selain itu, realokasi pupuk antar daerah juga dinilai belum berjalan maksimal sehingga memerlukan perhatian khusus dan langkah korektif bersama.

    Setelah rangkaian sambutan dan pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan. Diskusi ini menjadi ruang bagi seluruh peserta rapat untuk memberikan masukan, solusi, serta strategi dalam memperkuat sistem pengawasan pupuk dan pestisida di Kota Bima.

    Rapat koordinasi KP3 Kota Bima ini sekaligus menjadi forum evaluasi dan penyusunan langkah strategis agar pengawasan distribusi pupuk dan pestisida dapat berjalan sesuai ketentuan, tepat sasaran, serta memberi manfaat maksimal bagi para petani.

    *OB.008*

  • Eksistensi Pohon Berbatu di Pulau Satonda

    Eksistensi Pohon Berbatu di Pulau Satonda

    Ditulis oleh Wilsam Akbar Rabbani mahasiswa Manajemen Agribisnis 59 Tim Ekspedisi Patriot IPB University

    BIMA.OBORBIMA.ID – Rombongan Ekspedisi Patriot Kawasan Transmigrasi Tambora yang terdiri dari mahasiswa IPB University dan Universitas Indonesia melakukan kunjungan ke Pulau Satonda, sebuah pulau kecil di barat Gunung Tambora yang dikenal dengan keindahan sekaligus mitosnya.

    Perjalanan dimulai pada pukul 04.20 WITA dari rumah singgah di Kecamatan Tambora menuju dermaga menggunakan perahu nelayan. Dalam waktu sekitar 30 menit, rombongan tiba di dermaga Satonda dan langsung melanjutkan pendakian menuju bukit pulau tersebut.

    Dari puncak bukit, tepat pukul 06.05, terlihat panorama matahari terbit yang muncul perlahan dibalik gagahnya Gunung Tambora. Keindahan tersebut semakin lengkap dengan keberadaan danau air asin di tengah pulau yang dipercaya terbentuk akibat letusan Tambora pada abad ke-19.

    Selain panorama alam, rombongan juga diperkenalkan pada kearifan lokal masyarakat setempat, yaitu keberadaan Kalibuda atau Pohon Harapan. Pohon ini dianggap keramat dan menjadi media bagi masyarakat maupun pengunjung untuk menggantungkan batu sebagai simbol doa dan harapan, mulai dari jodoh, kedudukan, hingga keturunan.

    Tradisi ini memiliki aturan unik: apabila harapan telah terkabul, batu tersebut harus diturunkan kembali.

    Tradisi Kalibuda bukan sekadar mitos lokal, melainkan bagian dari kekayaan budaya yang diwariskan turun-temurun. Keberadaan Kalibuda dan seluruh lanskap Satonda menyimpan makna yang mendalam, tidak hanya mengenai keindahan alam, tetapi juga simbol hubungan manusia dengan harapan, doa, serta upaya menjaga kelestarian alam. Pulau Satonda pun menjadi saksi bisu dari kisah, doa, dan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.

    (*)

  • Rapat Paripurna Ke-5 DPRD, Bupati Bima Sampaikan Pendapat Akhir Atas APBD-P TA. 2025

    Rapat Paripurna Ke-5 DPRD, Bupati Bima Sampaikan Pendapat Akhir Atas APBD-P TA. 2025

    BIMA.OBORBIMA.ID – Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Bima Masa Sidang III Tahun Sidang 2025 yang berlangsung Selasa (30/09) yang dipimpin oleh Ketua DPRD Diah Citra Pravitasari dan didampingi Wakil Ketua Nazarudin, SH membahas agenda penyampaian laporan Banggar DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2025, Keputusan DPRD dan Pendapat Akhir Kepala Daerah.

    Bupati Bima Ady Mahyudi dihadapan anggota DPRD dan para kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima mengungkapkan, perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang akan ditetapkan dapat dipergunakan sebaik mungkin, secara efektif efisien transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Namun tidak tertutup kemungkinan sampai dengan akhir tahun nanti kita akan dihadapkan pada kondisi di mana beberapa program/ kegiatan daerah belum dapat terlaksana akibat kondisi kemampuan keuangan daerah yang relatif terbatas.

    “Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penganggaran kembali program kegiatan yang belum terselesaikan pada tahun anggaran berikutnya sehingga target dan indikator program kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal,”katanya.

    Dijelaskan Bupati, dalam Ranperda APBD-perubahan APBD TA. 2025 mencakup pendapatan daerah yang ditetapkan sebesar Rp. 2,087 triliun yang terdiri dari PAD sebesar Rp 220 milyar, pendapatan transfer sebesar Rp 1.834 Triliun serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 32 Milyar.

    Sementara, pada komponen belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 2.12 triliun. Komponen tersebut yaitu belanja operasi sebesar Rp 1.625 Triliun, Belanja modal sebesar Rp 182,2 milyar, belanja tidak terduga sebesar lima milyar rupiah, belanja transfer ditetapkan sebesar Rp 313,5 milyar.

    “Belanja lainnya mencukup penerimaan pembiayaan sebesar Rp 39,9 milyar dan pengeluaran pembiayaan sebesar satu milyar rupiah,”terangnya.

    *OB.008*

  • Nekat Bobol Kos-Kosan, Dua orang Pria dan Wanita Penadah Berujung Ditangkap Tim Opsnal Polsek Rasbar

    Nekat Bobol Kos-Kosan, Dua orang Pria dan Wanita Penadah Berujung Ditangkap Tim Opsnal Polsek Rasbar

    KOTA BIMA.OBORBIMA. ID – Aksi nekat membobol kos-kosan berujung pahit bagi seorang pria dan dua orang penadah, masing-masing pria dan wanita, setelah dibekuk Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat Polres Bima Kota.

    Kasus ini terungkap setelah seorang mahasiswa, M. Uhlan (21), warga Kelurahan Mande, melaporkan kehilangan barang-barang berharganya pada Kamis 22 Agustus 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.

    “Dari laporan tersebut, polisi berhasil mengamankan AW (30), warga Desa Rupe Kecamatan Langgudu sebagai pelaku utama, serta MA (30), warga Kelurahan Rabadompu Barat, dan RO (45), warga Kelurahan Manggemaci sebagai penadah hasil curian,”ungkap Kapolsek Rasanae Barat Suratno.

    Kata dia, Pelaku utama AW mengakui telah melakukan aksi pencurian di wilayah Mande sebanyak tiga kali, Dari hasil pengembangan, kami berhasil mengamankan dua orang penadah beserta barang bukti hasil kejahatan.

    “Barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit laptop ASUS warna silver, tiga unit handphone, empat pasang sepatu, empat tabung gas elpiji 3 kilogram, dua sarung tenun, satu lembar baju hijau, dan sejumlah barang lain dengan total kerugian korban mencapai Rp7.650.000,”bebernya.

    Saat ini ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Rasanae Barat untuk proses hukum lebih lanjut.

    Polsek Rasanae Barat akan terus menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat, Masyarakat di imbau untuk selalu waspada, menjaga keamanan lingkungan, serta segera melapor ke pihak kepolisian bila ada hal-hal yang mencurigakan.

    *OB.009*

  • Ibnu Hajar Ucapkan Selamat Kepada Dae Yandi Terpih Secara Aklamasi Ketua Golkar, Harapkan Inovasi Untuk Golkar

    Ibnu Hajar Ucapkan Selamat Kepada Dae Yandi Terpih Secara Aklamasi Ketua Golkar, Harapkan Inovasi Untuk Golkar

    BIMA.OBORBJMA.UD -Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bima Ibnu Hajar SH memberikan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya Muhammad Putera Ferryandi S.IP sebagai Ketua Umum Partai Golkar Kabupaten Bima periode 2025-2030.

    Putra kelahiran Wera ini mengungkapkan keyakinannya bahwa kepemimpinan putra Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri SE, M.IP akan membawa semangat baru bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

    “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Dae Yandi atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh kader Golkar. Dengan kepemimpinan beliau, saya yakin akan ada semangat baru yang mampu membawa Partai Golkar menuju kejayaan yang lebih besar lagi,” ujarnya.

    Terpilihnya Dae Yandi sebagai Ketua Umum Golkar dinilai sebagai angin segar bagi partai yang telah lama berkiprah di dunia politik Indonesia. Dae Yandi, yang dikenal sebagai seorang tokoh muda dengan berbagai pengalaman, diharapkan mampu membawa inovasi dan strategi baru yang dapat memperkuat posisi Partai Golkar di kancah politik.

    Ibnu juga menambahkan bahwa dengan terpilihnya Dae Yandi seluruh kader Golkar di berbagai tingkatan harus bersatu padu mendukung visi dan misi yang akan diusung oleh kepemimpinan baru.

    “Ini adalah momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Semangat baru ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.

    Dengan harapan besar, Dae Yandi  percaya bahwa kepemimpinan Dae Yandi akan membawa perubahan positif dan semakin mengokohkan Golkar sebagai salah satu partai politik terkuat di Kabupaten Bima.

    *OB.008*

  • Pimpin DPD II Golkar Kabupaten Bima, Dae Yandi Terpilih Secara Aklamasi dan Siap Bangun Bima Kearah Yang Lebih Baik

    Pimpin DPD II Golkar Kabupaten Bima, Dae Yandi Terpilih Secara Aklamasi dan Siap Bangun Bima Kearah Yang Lebih Baik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Musda Partai Golkar yang ke XI yang di gelar Hotel Mutmainah Kota Bima secara aklamasi menetapkan calon Ketua Umum Golkar Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP atau Dae Yandi  sebagai Ketua Umum Golkar 2O25 – 2030. Penetapan ini berjalan dengan cepat setelah tidak ada calon lain yang maju.

    “Dengan begitu, Dae Yandi telah mendapatkan 100 persen dari pemegang hak suara, dengan demikian Dae Yandi menjadi ketua terpilih periode 2025-2030” kata pimpinan sidang Wahyudin

    Penetapan Dae Yandi ini berjalan cepat, dimulai pembahasan tatib, pembentukan tim formatur, pengajuan bakal calon dan kemudian langsung diaklamasi.

    Usai musda ketua terpilih DPD II Golkar Kabupaten Bima Dae Yandi menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

    “Alhamdulillah, tadi sudah ada keputusan yang bulat dan aklamasi saya dipercaya oleh rekan-rekan untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima,” ujarnya.

    Dia juga menyadari amanah ini merupakan tanggung jawab besar dan berjanji akan menjaganya dengan sebaik-baiknya.

    Setelah terpilih, Dae Yandi menyebutkan agenda terdekat adalah menggelar Sidang Formatur untuk menyusun kepengurusan partai. Sidang ini akan melibatkan perwakilan Pengurus Kecamatan (PK), DPD II, serta organisasi pendiri dan sayap Golkar.

    “Partai saat ini adalah konsolidasi kelembagaan dan menata mesin politik mulai dari tingkat RT hingga kabupaten,”katanya.

    Dae Yandi menambahkan, dengan terpih menjadi ketua, pihaknya akan membangun daerah Kabupaten Bima yang lebih baik lagi. “Yang walaupun Golkar kalah di pilkada dulu, tetapi saya siap membangun daerah kebupaten Bima,”janjinya.

    *OB.001

  • Musda Ke XI DPD II Golkar Kabupaten Bima Di Gelar, IDP : Pemerintah Provinsi Siap Bersinergi Demi Membangun Daerah

    Musda Ke XI DPD II Golkar Kabupaten Bima Di Gelar, IDP : Pemerintah Provinsi Siap Bersinergi Demi Membangun Daerah

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Bima menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI pada Senin, 29/9/25. (26/9/2025) di Hotel Mutmainah Kota Bima. Forum lima tahunan ini menjadi ajang konsolidasi kader sekaligus pemilihan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima periode 2025–2030.

    Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran elite partai, mulai dari kader terbaik partai Wakil Bupati Bima, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima, ketua DPD II Golkar Kota Bima, hingga DPRD Kota Bima. Hadir pula Ketua DPD Partai Golkar NTB Mohan Roliskana yang membuka jalannya musda.

    Dalam sambutannya, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE, M.IP menegaskan bahwa Musda merupakan forum tertinggi di tingkat daerah yang tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, tetapi juga ruang untuk merumuskan agenda besar partai ke depan.

    “Musda bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi wadah konsolidasi dan penyusunan langkah strategis untuk menguatkan Golkar hingga ke akar rumput,”katanya.

    IDP harapkan Musda ini berjalan sebagaimana mestinya sesuai kaidah, juklak, dan juknis. Kita harus meninggalkan legasi yang baik kepada pengurus berikutnya.

    “MUSYAWARAH DAERAH YANG DILAKSANAKAN PADA HARI INI ADALAH SEBUAH MOMENTUM PENTING UNTUK MENGEVALUASI KINERJA PARTAI, SERTA MERUMUSKAN PROGRAM KEDEPAN SEHINGGA MAMPU MEMBAWA PARTAI GOLKAR KEARAH YANG LEBIH BAIK,”katanya.

    Dirinya PERCAYA, DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN DAN KOMITMEN YANG KUAT, SELURUH JAJARAN PARTAI DAPAT MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN YANG ADA SERTA MAMPU MEWUJUDKAN VISI DAN MISI PARTAI GOLKAR SERTA MENDUKUNG SELURUH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN NTB YANG MAKMUR.

    “SAYA BERHARAP MUSYAWARAH DAERAH V PARTAI GOLKAR INI DAPAT MENGHASILKAN KEPUTUSAN YANG BIJAK DAN STRATEGIS, UNTUK KEMAJUAN PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN BIMA. MARI KITA TEGUHKAN NIAT UNTUK BERSATU PADU, BEKERJA KERAS DAN BERKOMITMEN DEMI KEPENTINGAN MASYARAKAT,”harapnya.

    Menurutnya, GOLKAR HARUS MAMPU MENJADI PARTAI YANG MA MENDENGAR SUARA RAKYAT DAN MAMPU MEMBERIKAN SOLL BAGI PERMASALAHAN YANG ADA.

    “INSYA ALLAH, PEMERINTAH PROVINSI NTB SIAP UNTUK ERSINERGI DAN MENDUKUNG SEGALA UPAYA YANG DILAKUKAN, RAKYAT SECARA DAN KESEJAHTERAAN DEMI KEMAJUAN MENYELURUH,”pungkasnya.

    Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mohan Roliskana, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda bukan sekadar forum pemilihan kepemimpinan, melainkan momen penting untuk memperkuat fondasi partai dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.

    “Saya memberikan apresiasi kepada seluruh kader Golkar yang terus menjaga soliditas. Politik ini sangat dinamis, berubah dengan cepat, tapi kader harus tetap solid dan menjaga kebersamaan,” ujar Mohan.

    Ia menekankan pentingnya sikap adaptif terhadap perkembangan pemerintahan dan politik. Kader Golkar, menurutnya, harus tetap ekspresif dalam menyampaikan gagasan politik agar mampu melahirkan ide-ide cemerlang yang bermanfaat bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara.

    “Dengan sikap ekspresif, akan lahir ide-ide cerdas. Sebaliknya, jika terbawa perasaan justru membuat kita stagnan. Golkar harus menjadi wadah untuk membangun cita-cita politik yang berorientasi pada pembangunan,” tambahnya.

    *OB.002*